Bank DKI Siapkan Uang Tunai untuk Lebaran, Penukaran Bisa di 15 Kantor Cabang
JAKARTA – Menyambut Idulfitri 1445 Hijriah, Bank DKI siap memenuhi segala kebutuhan keuangan masyarakat. Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini bakal turut serta menyediakan berbagai program dan infrastruktur.
Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan untuk memenuhi kebutuhan uang dan layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat pihaknya menyediakan sebanyak 15 kantor cabang Bank DKI dan layanan kas keliling.
Hal tersebut juga seiring wujud dukungan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) Bank Indonesia 2024. Program Serambi Bank Indonesia 2024 ini diselenggarakan guna memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah pada momen menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2024.
“Mulai tanggal 1 sampai dengan 5 April 2024 nasabah Bank DKI dapat memperoleh layanan penukaran uang pada 15 Kantor Cabang Bank DKI, sepanjang jam layanan pukul 08.00-15.00 WIB,” kata Amirul dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).
Lokasinya adalah Cabang Balai Kota, Cabang Juanda, Cabang Walikota Jakarta Pusat, Cabang Pintu Besar Selatan, Cabang Tanjung Priok, Cabang Walikota Jakarta Utara, Cabang Matraman, Cabang Otista, Cabang Walikota Jakarta Timur, Cabang Walikota Jakarta Selatan, dan Cabang Walikota Jakarta Barat.
Lalu, Cabang Permata Hijau, Cabang Syariah Pondok Indah, dan Cabang Syariah Wahid Hasyim. Seluruh kantor cabang tersebut telah terdaftar pada Loket Penukaran SERAMBI Bank Indonesia (BI) tahun 2024.
Selain layanan penukaran di loket Cabang, Bank DKI juga akan membuka layanan Kas Keliling di Hall Badminton Gelora Bung Karno (Istora) tanggal 28 sampai 31 Maret 2024 pukul 08.00 WIB selesai.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan uang tunai untuk ditukar beserta infrastruktur dan layanan pendukung seperti kantor cabang, jaringan ATM dan layanan kas keliling. Hal ini disebutnya merupakan arahan dari Bank Indonesia.
“Melalui kesiapan Bank DKI dalam melakukan pemenuhan kebutuhan uang tunai tersebut diharapkan dapat memberikan berkontribusi positif pada perputaran uang di masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Arie.