Hadapi Tantangan, Bank DKI Fokus Lakukan Transformasi Perbankan
JAKARTA – Tantangan bisnis perbankan dewasa ini semakin beragam. Salah satu yang dihadapi termasuk oleh Bank DKI Jakarta yakni situasi Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, VUCA merupakan tantangan yang terjadi karena disrupsi, pergeseran pasar, perubahan perilaku konsumen, serta persaingan bisnis yang semakin ketat.
Dalam menghadapi tantangan itu, lanjut dia, Bank DKI konsisten untuk melakukan transformasi perbankan melalui digitalisasi layanan pada industri perbankan.
“Langkah transformasi digital yang dijalankan Bank DKI saat ini berada pada jalur yang tepat,” kata Arie kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).
Konsitensi dalam mengahdirkan layanan digitalisasi perbankan sudah dilakukan dengan berbagai macam inovasi. Menurutnya, produk dan layanan perbankan digital akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Tentu dengan terus memperbarui dan meningkatkan layanan digital, Bank DKI bertekad untuk menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, salah satu cara menghadirkan solusi digital yang mudah dan praktis bagi masyarakat, Bank DKI memperkenalkan Jakarta Tourist Pass dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Jakarta Tourist Pass merupakan solusi digital berbasis kartu uang elektronik (JakCard Bank DKI) dan dompet elektronik/e-wallet (JakOne Pay Bank DKI) untuk memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi umum, kuliner, event, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta.
Tidak hanya itu, Jakarta Tourist Pass juga menghadirkan kemudahan bertransaksi dengan fitur scan to pay untuk melakukan pembayaran QRIS dan fitur top-up Jakcard untuk mengisi Jakcard secara praktis dalam satu aplikasi.
Atas komitmen dalam inovasi dan pengembangan produk dan layanan perbankan digital, Bank DKI kembali meraih penghargaan pada ajang 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (01/04).
Semakin spesial, Bank DKI meraih sebanyak 10 (sepuluh) penghargaan sekaligus, termasuk penganugerahan Bank DKI sebagai The Best Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2.
Adapun 10 kategori penghargaan yang diterima Bank DKI, diantaranya sebagai kategori terbaik The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 (Deposito Rupiah), The Best KPR Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 (Griya Monas), dan The Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 (Simpeda Monas).
Kemudian, The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 (Jakone Mobile), The Best E-Money Bank 2024 – KBMI 2 (Jakcard), serta The Best Unit Usaha Syariah – Bank Umum Konvensional 2024.
Selain itu, Bank DKI juga meraih The 2nd Best Credit Card Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2, The 2nd Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2, serta The 3rd Best Overall Unit Usaha Syariah – Bank Umum Konvensional 2024.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, melalui keterangan resmi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu memberikan kepercayaan terhadap produk dan layanan Bank DKI.
“Penuh rasa syukur penghargaan ini menjadi apresiasi bagi Bank DKI atas langkah-langkah transformasi yang ditempuh. Bank DKI siap untuk terus menghadirkan inovasi digital melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, dalam upaya mengambangkan produk dan layanan untuk menjawab segala kebutuhan nasabah,” ujar Amirul.
Baca Lainnya
Bank DKI Raih Penghargaan The Excellent Performance Bank in 5 Consecutive Years (2018-2023)

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia

Berita Terkait
Bank DKI Raih Penghargaan The Excellent Performance Bank in 5 Consecutive Years (2018-2023)
