Masuk Proyek Strategis, Pemkab Bekasi Fokuskan Perbaikan Infrastruktur Pendidikan
Komunica.id, Kabupaten Bekasi – Sebanyak 256 bangunan sekolah di wilayah Kabupaten Bekasi masuk rancangan program strategis daerah tahun 2023. Gedung-gedung Sekolah Dasar (SD) hingga SMP yang sudah rusak atau kritis itu, bakal dibangun secara bertahap oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiharto mengatakan, pada tahun 2023 proyek strategis daerah pihaknya akan melakukan pembangunan unit sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, pembangunan sarana, prasarana dan utilitas sekolah yang meliputi penataan halaman dan pemagaran. Serta melakukan rehabilitasi terhadap ruang kelas yang rusak sedang hingga berat.
Ada pun yang masuk dalam proyek strategis ini di antaranya, Bidang Bangunan Negara, Bangunan Pendidikan, Pembangunan Unit Sekolah Baru 2 Unit SD sekitar Rp. 12.000.000.000, 4 Unit SMP sekitar Rp. 22.000.000.000, kemudian Penambahan Ruang Kelas Baru 51 Ruang SD sekitar Rp. 18.400.000.000, 28 Ruang SMP Rp. 12.600.000.000.
Kemudian Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah (Penataan halaman dan Pemagaran ) di 23 titik SD sekitar anggaran Rp. 7.360.000.000, untuk SMP 34 titik dengan nilai sekitar Rp. 9.600.000.000, lalu Rehabilitasi Sedang atau Berat Ruang Kelas di 171 ruang SD sekitar Rp. 73.345.712.849, kemudian sebanyak 86 ruangan SMP sekitar Rp. 37.800.000.000.
“Program ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Saya optimistis progres pembangunan khususnya sekolah di Kabupaten Bekasi bisa lebih cepat dengan hasil memuaskan,” katanya.
Berbagai cara dilakukan dinas supaya infrastruktur bangunan negara tersebut sesuai harapan masyarakat yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada pihak ketiga maupun sosialisasi, agar mutu pembangunan dapat berkualitas.
“Kami melakukan berbagai percepatan, agar bisa dirasakan siswa. Belajar menjadi nyaman, berharap percepatan perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memperbaiki sekolah yang rusak itu secara bertahap dan bermanfaat,” tandasnya. (Red)
Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia
