Menhub Ungkap Penyebab Tiket Pesawat di Indonesia Masih Mahal
JAKARTA – Kementrian Perhubungan mengungkap terkait harga tiket pesawat di Indonesia, khususnya wilayah terpencil yang masih tinggi. Hal itu terjadi lantaran kondisi industri aviasi saat ini belum kembali ke posisi sebelum pandemi melanda.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini jumlah pesawat yang beroperasi di Indenesia mengalami penurunan dan suku cadang pesawatnya terbatas. Sehingga, menyebabkan harga tiket pesawat menjadi mahal.
”Indonesia tadinya ada 650 pesawat, sekarang tinggal 400 dan itulah yang terjadi apabila ke suatu tempat dan tempat yang lain kita kesulitan untuk melakukan penerbangan,” kata Menhub sebagaimana dilansir dari SINDOnews.com, Rabu (1/11/2023).
Simak! 5 Tips Berburu War Tiket Kereta Mudik Lebaran 2025


Kemudian Menhub juga mengatakan bahwa permasalahan harga avtur yang terus mengalami kenaikan. Harga avtur akan sangat memengaruhi tiket pesawat lantaran berkontribusi 40% dari biaya opersional.
”Jadi apabila avtur itu bisa turun dan sama seperti di Singapura, maka bisa membantu. Terus yang lain bisa kita lakukan untuk menurunkan (tiket). Kalau cost aviasi ini menurun, maka daya beli jadi lebih baik,” tegasnya. (REA)
Baca Lainnya
Simak! 5 Tips Berburu War Tiket Kereta Mudik Lebaran 2025

Bank DKI Raih Penghargaan Laporan Tahunan Terbaik dari Economic Review

Bank DKI Raih Penghargaan The Excellent Performance Bank in 5 Consecutive Years (2018-2023)

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Dear Warga Bekasi, Ini Syarat Wajib dalam Pendaftaran PPDB Online 2024

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

3 Pekerja Proyek Asal Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam KIIC Karawang

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

Simak! Kendaraan Dilarang Melintas Jalan Braga Bandung Tiap Akhir Pekan

Keren! Pemkab Bekasi Kolaborasikan MTQ dengan Promosi Wisata Industri

Kompresor Meledak di Mampang Jaksel, 7 Orang Tewas Terpanggang

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Gudang Amunisi TNI AD di Bogor Meledak, Warga Gunung Putri Dievakuasi

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Daftar Lengkap 55 Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Terpilih 2024-2029

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Kota Bekasi Luncurkan Aplikasi e-KIR Permudah Uji Kendaraan Berkala, Ini Manfaatnya

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

Kabupaten Bekasi Bangun USB SDN 05 Sukajaya Cibitung

Hukum Tidur Seharian saat Puasa Ramadan, Benarkah Berpahala?

Berita Terkait
Simak! 5 Tips Berburu War Tiket Kereta Mudik Lebaran 2025

Bank DKI Raih Penghargaan Laporan Tahunan Terbaik dari Economic Review

Bank DKI Raih Penghargaan The Excellent Performance Bank in 5 Consecutive Years (2018-2023)
