Pemkab Bekasi Genjot PAD Baru Guna Perbaiki Jalan Rusak
Komunica.id, Cikarang Pusat – Jalan rusak di Kabupaten Bekasi bukan hanya di satu titik melainkan hampir menyeluruh se-Kabupaten Bekasi dan panjangnya sekitar 198 kilometer.
Kondisi ini memaksa Pemerintah Kabupaten Bekasi harus merogoh kantong agak dalam dan beputar otak menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor baru untuk mewujudkan jalan di Kabupaten Bekasi tidak lagi berlubang.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln membenarkan jika saat ini kondisi jalan yang mengalami kerusakan tidak hanya di beberapa kecamatan, melainkan hampir menyeluruh di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Total panjang jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Bekasi 946,97 km dan yang saat ini kondisinya rusak kurang lebih 198 km, merata di Kabupaten Bekasi,” kata Henri Lincoln.
Kendati demikian, perbaikan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh. Terbatasnya pagu anggaran membuat Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi hanya mampu memperbaiki kurang lebih 170 km jalan yang rusak di tahun ini.
“Total pagu anggaran di tahun ini Rp571 miliar, tetapi itu bukan hanya untuk jalan. Bidang Sumberdaya Air Rp120 miliar, Peningkatan Jalan Rp240 miliar, Pemeliharaan Jalan Rp105 miliar dan Jembatan Rp74 miliar,” kata dia.
Adapun perbaikan jalan akan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi skala prioritas dengan mengacu adanya aduan masyarakat baik di kanal SP4N Lapor atapun media sosial pemerintah daerah dan harus segera diperbaiki.
“Seperti jalan Raya CBL, Pintu Tol Tambun Tambun Utara, Warung Bongkok, Babelan dan Kalimalang, itu yang menjadi prioritas,” kata Henri.
Khusus di Jalan Raya CBL, perbaikan akan dilakukan sepanjang kurang lebih 3,3 km yang terbagi di dua titik yakni ruas jalan Puloputer Cibitung dan Cibitung Cikarang.
“Kerusakan di Jalan Raya CBL kurang lebih 12 km dan di tahun 2022 baru ditangani 1,2 km sementara tahun ini 3,3 km jadi kurang lebih baru 5,5 km dan masih banyak yang harus ditangani kurang lebih 6 km lagi,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan perbaikan infrastruktur menjadi salah satu program priortitas Pemerintah Kabupaten Bekasi. Oleh karenanya, di masa kepemimpinannya ini anggaran infrastruktur naik hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
“Di tahun 2022 jalan yang diperbaiki hanya 42 kilometer sementara untuk tahun ini 170 kilometer lebih, itu perbedaannya,” kata Dani.
Dani mengakui tidak semua infrastruktur bisa diperbaiki lantaran terbentur anggaran. Oleh karenanya pihaknya terus mendorong Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi agar getol menggali PAD dari sektor baru dan mengoptimalkan sektor yang ada.
“Jika PAD mengalami kenaikan, misal pajak catering lebih dioptimalkan, PPJ (Pajak Penerangan Jalan-red) swasta dan IMTA bisa dipungut lagi maka kelebihan dari fix cost tentunya akan kita fokuskan untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi seperti tahun ini setelah PAD kita surplus di tahun 2022 lalu,” kata Dani. (Red)