Protes Lomba Senyum Mirip Gibran, Mahasiswa UPB Geruduk Gedung Rektorat
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Universitas Pelita Bangsa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung A Universitas Pelita Bangsa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Minggu, (23/06/24).
Korlap aksi Heri Riyanto menolak lomba senyum mirip Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut bukan tanpa dasar, sebanyak 452 mahasiswa melayangkan komentar tidak setuju pada halaman instagram resmi Kampus Universitas Pelita Bangsa.
“Lomba tersebut tidak ada korelasinya dengan kegiatan akademis dan Tridarma Perguruan Tinggi. Maka dengan diadakannya aksi pada hari ini membuktikan keresahan sesungguhnya terhadap pihak kampus yang selalu melalaikan kebijakan tanpa menimbang,” tuturnya.
Adapun tuntutan yang dilontarkan terhadap kampus diantaranya: pertama menolak perlombaan senyum mirip Gibran. Kedua mendesak kampus untuk memfasilitasi mahasiswa baik secara akademik maupun non akademik.
“Tuntutan ini memiliki dasar yang jelas, faktanya banyak penolakan yang disampaikan mahasiswa melalui media sosial instagram Kampus Pelita Bangsa. Selain itu, fasilitas kampus pun sampai saat ini masih banyak yang perlu diperhatikan. Bukan hanya dari sisi insfrastruktur pembangunan saja, tetapi fasilitas yang sudah ada juga perlu mendapatkan perawatan secara berkala,” lanjutnya.
Kegiatan yang diadakan oleh Kampus Pelita Bangsa tidak sesuai daripada isi statuta Universitas itu sendiri. Sebagaimana terlampir di statuta Universitas Pelita Bangsa 2021. Bagian Kelima, Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan. Pasal 15 menyebutkan poin 2. Rektor Universitas Pelita Bangsa bertanggung jawab atas penciptaan suasana kondusif yang memungkinkan setiap anggota sivitas akademika dapat menghasilkan suatu karya ilmiah yang bermanfaat bagi peningkatan kompetisi dan martabat profesi sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Jelas ini suatu kontradiksi yang menimbulkan suasana tidak kondusif di internal Universitas Pelita Bangsa, tambahnya.
Kabupaten Bekasi Bangun USB SDN 05 Sukajaya Cibitung


Sementara, Rektor Universitas Pelita Bangsa Hamzah Mardi Putra keluar menemui masa aksi tapi saat dikonfirmasi untuk lanjut berdialog dengan mahasiswa beliau mengatakan sedang sibuk.
“Saya tidak bisa membersamai mahasiswa soalnya saya sedang sibuk mengoreksi skripsi dan tesis mahasiswa”, tutur Rektor.
Mahasiswa kecewa, sikap rektor yang kurang kooperatif memberikan pendapat kepada salah satu massa aksi.
“Sangat disayangkan hadirnya rektor di tengah-tengah kita hanya sibuk memfoto mahasiswanya yang sedang menyampaikan keresahan terhadap kebijakan kampus. Ini sangat tidak ada itikad baik untuk duduk dan berdialog bersama mahasiswa,” ucap Vincen salah satu massa aksi.
Heri yang merupakan Koordinasi Lapangan (Korlap), mendorong mahasiswa Universitas Pelita Bangsa untuk turun aksi lagi dengan massa yang lebih banyak.
“Kami akan datang kembali ke depan gedung rektor dengan massa yang lebih banyak sampai tuntutan kami dikabulkan,” tandasnya.
Baca Lainnya
Kabupaten Bekasi Bangun USB SDN 05 Sukajaya Cibitung

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Dear Warga Bekasi, Ini Syarat Wajib dalam Pendaftaran PPDB Online 2024

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

3 Pekerja Proyek Asal Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam KIIC Karawang

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

Simak! Kendaraan Dilarang Melintas Jalan Braga Bandung Tiap Akhir Pekan

Keren! Pemkab Bekasi Kolaborasikan MTQ dengan Promosi Wisata Industri

Kompresor Meledak di Mampang Jaksel, 7 Orang Tewas Terpanggang

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Gudang Amunisi TNI AD di Bogor Meledak, Warga Gunung Putri Dievakuasi

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Daftar Lengkap 55 Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Terpilih 2024-2029

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Kota Bekasi Luncurkan Aplikasi e-KIR Permudah Uji Kendaraan Berkala, Ini Manfaatnya

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

Kabupaten Bekasi Bangun USB SDN 05 Sukajaya Cibitung

Hukum Tidur Seharian saat Puasa Ramadan, Benarkah Berpahala?

Berita Terkait
Kabupaten Bekasi Bangun USB SDN 05 Sukajaya Cibitung
