Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta
JAKARTA – Mabes Polri menyebut, sebanyak 186.136 kendaraan masuk wilayah DKI Jakarta pada sehari arus balik Lebaran, Sabtu 13 April 2024. Kendaraan mamasuki wilayah DKI Jakarta melalui lima pintu gerbang tol.
”Volume lalu lintas yang masuk Jakarta melalui lima GT tersebut sebanyak 186.136 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 132.244 kendaraan,” kata Juru Bicara Div Humas Polri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Minggu (14/4/2024).
Dia menjelaskan, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta Melalui GT Cikupa Utama sebanyak 31.179 kendaraan sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 48.081 kendaraan.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Merak sebanyak 6.459 kendaraan sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Merak sebanyak 5.711 kendaraan,” jelasnya.
Volume kendraaan keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 24.770 kendaraan sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 45.291 kendaraan.
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025


Kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 35.905 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 47.066 kendaraan.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 33.931 kendaraan sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 39.987 kendaraan,” tutupnya. (SINDONews.com)
Baca Lainnya
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia

Berita Terkait
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar
