Ini Pesan Menyentuh Budiana di Raker Koni Kabupaten Bekasi 2025
CIKARANG SELATAN, Komunica.id – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Muhammad Budiana membuka kegiatan rapat kerja KONI Kabupaten Bekasi 2025 yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang.
Budiana mengapresiasi sinergi yang selama ini terjalin antara pemerintah daerah dengan KONI Kabupaten Bekasi dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di daerah itu.
“Di Kabupaten Bekasi ini nampak tidak hentinya perhatian yang sangat baik dari pemda untuk perkembangan olahraga prestasi,” kata Budiana di Cikarang, Senin (27/1/2025).
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025


Dia mengaku kontribusi Kabupaten Bekasi begitu besar saat mengantarkan kontingen Jawa Barat meraih gelar juara umum PON untuk ketiga kali secara bertutut-turut pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
Saat itu, 176 atlet Kabupaten Bekasi sukses menyumbangkan 153 medali terdiri atas 53 medali emas, 42 perak serta 58 perunggu dari total 540 medali yang dikemas Jawa Barat masing-masing 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu.
“Saya ingin mengajak pengurus KONI dan cabang olahraga untuk terus semangat menjaga amanah, distribusikan dana hibah untuk kemajuan prestasi olahraga. Jangan ingkari amanah dari pemerintah daerah,” katanya.
Dia berpesan kepada peserta untuk memanfaatkan momentum rapat kerja ini, menyusun program dan strategi demi kemajuan prestasi olahraga, termasuk meraih hasil optimal saat babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat di Kota Bekasi, Depok, Kota Bogor.
“Kami juga terus mengembangkan sport science, setelah merasa puas dengan pengembangan bersama Korea Selatan, beberapa hari ke depan kita akan tanda tangan kerja sama dengan Cina. Kita belajar ke negara maju,” katanya.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan agenda rapat kerja ini dalam rangka meningkatkan kolaborasi untuk mempertahankan tradisi juara melalui perumusan program kerja bidang maupun setiap cabang olahraga tahun 2025.
Mengacu tema menjaga kehormatan, harga diri dan prestasi pada babak kualifikasi Porprov XV Jawa Barat 2026, agenda fokus utama tahun ini adalah bagaimana mempersiapkan diri untuk meraih prestasi terbaik di ajang itu.
“Banyak atlet kita yang meraih emas PON kemarin, kalau tidak dapat wild card, kita selesaikan, habiskan itu babak kualifikasi,” katanya.
Reza meminta peserta rapat kerja untuk dapat menanamkan jiwa patriot olahraga dalam diri masing-masing, menjaga prestasi yang menjadi harga diri sekaligus tanggung jawab bersama.
Sementara Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan olahraga merupakan pilar penting pengembangan sumber daya manusia menuju kemajuan daerah sekaligus mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Peradaban suatu daerah tidak terlepas dari olahraga. Negara super power, Cina, Amerika adalah negara maju dengan olahraga maju dan kita patut berbangga atas prestasi olahraga yang telah diraih Kabupaten Bekasi,” katanya.
Dia berharap rapat kerja ini dapat merumuskan program-program strategis untuk meningkatkan prestasi olahraga ke level yang lebih tinggi sekaligus mempertahankan tradisi juara hingga menciptakan regenerasi atlet.
“Pemkab Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga, meningkatkan sinergi dengan KONI dan pemangku kepentingan terkait. Konsistenti KONI harus terdepan, terus berkontribusi menjadi penyumbang terbesar medali bagi Jawa Barat. Bonus atlet PON sudah kita siapkan, SK sudah ditandatangani, tinggal pencairan,” tandasnya.



Baca Lainnya
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia

Berita Terkait
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar
