Kabupaten Bekasi Bangun Puskesmas Sukasejati, Alokasi Anggaran Rp6,9 Miliar
KABUPATEN BEKASI, Komunica.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengumumkan rencana pembangunan Puskesmas Sukasejati yang akan dimulai tahun ini. Pembangunan fasilitas kesehatan ini menjadi prioritas pemerintah setempat.
Puskesmas tersebut akan dibangun di atas lahan fasos fasum seluas 2.000 meter persegi yang dihibahkan oleh PT ISPI, berlokasi di wilayah Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriyadinata mengatakan bahwa pembangunan Puskesmas ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan fasilitas yang lebih representatif.
“Puskesmas Sukasejati insya Allah akan dibangun tahun ini. Lokasinya di Cifest, dapat hibah tanah dari PT ISPI seluas 2.000 meter persegi,” kata Supriyadinata, Jumat (7/3/2025).
Bangunan Puskesmas Sukasejati yang saat ini berada di samping kantor Desa Sukasejati nantinya akan dialihfungsikan menjadi Puskesmas Pembantu (Pustu). “Rencana yang lama akan dijadikan Pustu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Supriyadinata menegaskan pentingnya peran puskesmas sebagai pusat pencegahan dan promosi kesehatan. Ia menjelaskan bahwa puskesmas harus mampu mencegah peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan pengobatan di rumah sakit.
“Oleh sebab itu, untuk meningkatkan pelayanan puskesmas, maka diperlukan gedung yang representatif. Puskesmas ini ditujukan sebagai upaya pencegahan dan promosi kesehatan,” jelasnya.
Kepala Bidang Bangunan Negara pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Augusta Danny Indrayana, mengungkapkan bahwa pembangunan Puskesmas Sukasejati akan menggunakan anggaran sebesar Rp6,9 miliar.
Selain itu, tiga puskesmas lainnya di Kabupaten Bekasi juga akan direhabilitasi pada tahun ini.
“Tiga puskesmas yang akan dilakukan perbaikan Puskesmas Jatimulya, Puskesmas Cibarusah, dan Puskesmas Karangbahagia. Untuk Puskesmas Jatimulya dan Cibarusah dianggarkan Rp2,9 miliar, sedangkan untuk penataan Puskesmas Karangbahagia dianggarkan Rp998 juta,” kata Augusta Danny.
Ia berharap proses pembangunan dan rehabilitasi ini dapat berjalan lancar sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan demi kesejahteraan warganya.
