Kisah Kelantan, Negara Bagian Malaysia yang Pernah Dikuasai Majapahit
KELANTAN salah satu negara bagian Malaysia yang kini dikenal sebagai Kelantan Darul Naim, memiliki sejarah panjang yang berakar dari masa kerajaan-kerajaan besar di wilayah Asia Tenggara.
Sebelum menjadi bagian dari Malaysia, wilayah ini telah mengalami berbagai pengaruh kekuasaan, termasuk dari Kerajaan Majapahit. Pada masa kejayaan Majapahit, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa, bertekad untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah panji Majapahit.
Dalam ekspansi ini, wilayah Kelantan juga menjadi bagian dari pengaruh Majapahit dan ditetapkan sebagai Kerajaan Majapahit Barat. Pengaruh ini tidak hanya dalam bentuk pemerintahan, tetapi juga dalam sistem perdagangan dan aliansi militer.
Majapahit, yang saat itu diperintah oleh Kertarajasa Jayawardana dan kemudian Hayam Wuruk, mengelola lima zona perdagangan besar di Asia Tenggara, termasuk wilayah Kelantan.
Demi menjaga stabilitas dan mengantisipasi ancaman dari Dinasti Yuan di China serta Dinasti Thai Ayutthaya di utara, Majapahit menjalin persekutuan dengan Kerajaan Champa dan Chermin-Kelantan.
Perkembangan Kelantan Setelah Majapahit
Seiring melemahnya kekuasaan Kerajaan Majapahit di Nusantara kala itu, Kelantan mulai mengalami perubahan dalam pemerintahannya. Pada tahun 1499, Kelantan menjadi negeri bawahan Kesultanan Malaka.
Namun, setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada 1511, Kelantan diperintah oleh raja-raja kecil yang kemudian menghadapi ancaman dari Siam pada 1603.
Untuk melindungi diri dari invasi Siam, sebagian besar raja kecil di Kelantan bergabung dalam Persekutuan Pattani Besar. Persekutuan ini membagi Kelantan menjadi empat wilayah, yaitu: Kelantan Timur, Kelantan Barat, Legeh, dan Ulu Kelantan.
Namun, pada tahun 1760, seorang putra raja dari Kelantan Barat berhasil menyatukan kembali wilayah Kelantan. Tak lama kemudian, pada tahun 1764, Long Yunus, putra dari Raja Kelantan Timur, merebut takhta kerajaan dan mendeklarasikan dirinya sebagai Raja Kelantan.
Setelah kemangkatannya, Kelantan mulai berada di bawah pengaruh Trengganu. Dengan letaknya yang strategis di timur laut Semenanjung Malaysia dan berbatasan dengan Thailand serta Laut China Selatan, Kelantan memiliki posisi penting dalam perdagangan maritim Asia Tenggara.
Sepanjang sejarahnya, Kelantan telah menjadi bagian dari beberapa kerajaan besar, dari Majapahit hingga Kesultanan Malaka dan Pattani.
Sejarah Kelantan mencerminkan dinamika politik dan ekonomi di kawasan Nusantara, menunjukkan bagaimana pengaruh kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit membentuk lanskap sejarah Asia Tenggara yang kita kenal hari ini.



Baca Lainnya
Legenda Buaya Putih Kali Bekasi, Jejak Kisah Cinta dan Pengorbanan yang Mengiris Hati

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Dear Warga Bekasi, Ini Syarat Wajib dalam Pendaftaran PPDB Online 2024

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

3 Pekerja Proyek Asal Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam KIIC Karawang

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

Simak! Kendaraan Dilarang Melintas Jalan Braga Bandung Tiap Akhir Pekan

Keren! Pemkab Bekasi Kolaborasikan MTQ dengan Promosi Wisata Industri

Kompresor Meledak di Mampang Jaksel, 7 Orang Tewas Terpanggang

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Gudang Amunisi TNI AD di Bogor Meledak, Warga Gunung Putri Dievakuasi

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Daftar Lengkap 55 Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Terpilih 2024-2029

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Kota Bekasi Luncurkan Aplikasi e-KIR Permudah Uji Kendaraan Berkala, Ini Manfaatnya

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

Legenda Buaya Putih Kali Bekasi, Jejak Kisah Cinta dan Pengorbanan yang Mengiris Hati

Berbagi Berkah Ramadhan, Ulfa Group: Bentuk Komitmen dan Kepedulian Kami

Berita Terkait
Legenda Buaya Putih Kali Bekasi, Jejak Kisah Cinta dan Pengorbanan yang Mengiris Hati
