Telkom University Jakarta Laksanakan Pengabdian Masyarakat untuk Tingkatkan Softskill dan Literasi Digital di SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi
Jakarta – Telkom University Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai secara mandiri oleh Telkom University. Senin (28/4/25).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Pengabdian Masyarakat dengan tajuk “Pengembangan Softskill dan Literasi Digital bagi Siswa SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi”. Berlokasi di Bekasi, acara ini menarik partisipsi aktif dari para pelajar dan pendidik setempat.
Sebagai jawaban atas tantangan era digital, Telkom University Jakarta membekali generasi muda dengan keterampilan interpersonal dan pemahaman digital yang relevan dengan dunia kerja.
Pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Dea Wemona Rahma, M.T.I., didampingi dosen Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Fadhil Rozi Hendrawan, M.Kom., dan Yumna Zahran Ramadhan, M.Kom.
Kegiatan ini juga melibatkan para mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, yakni Sarah Dinda Siregar, Marza, Faris Naufal, dan Adam Yudhistira Muhtar yang berperan aktif mulai dari tahap persiapan hingga kegiatan ini dilaksanakan.
Para mahasiswa juga antusias dalam mendampingi peserta dan mengkoordinasi jalannya kegiatan.
Dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan sekolah dan juga dari tim pengabdian. Selanjutnya, peserta mendapatkan materi literasi digital mengenai pentingnya dari narasumber yang telah memiliki pengalaman di bidang keamanan siber, Fadhil Rozi Hendrawan.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini berlangsung interaktif lewat diskusi dan tanya jawab. Di akhir acara, peserta mengikuti kuis melalui platform Quizizz yang bertujuan untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan.
Materi utama dalam pelatihan ini adalah Keamanan Data Pribadi dalam Literasi Digital. Para siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga privasi dan informasi pribadi saat berinteraksi di dunia digital.
Mereka juga dikenalkan dengan konsep literasi digital secara menyeluruh, mulai dari kemampuan mengakses informasi digital secara kritis, hingga menjaga etika dalam bermedia sosial.
Beberapa ancaman digital yang dibahas antara lain:
- Phishing – Upaya penipuan melalui pesan palsu untuk mencuri informasi pribadi.
- Peretasan akun – Pencurian akses ke akun media sosial atau email.
- Pencurian identitas – Penggunaan data pribadi oleh pihak tak bertanggung jawab, seperti untuk pinjaman online tanpa izin.
Tips Keamanan Digital untuk Remaja
Untuk mencegah risiko tersebut, peserta diberikan sejumlah tips praktis:
- Saat membuat akun baru, hanya isi data yang dibutuhkan seperti email dan nomor telepon.
- Hindari mengunggah data sensitif seperti foto KTP, tiket perjalanan, atau bukti transfer.
Aktifkan fitur Two-Factor Authentication (2FA) pada semua akun digital
Jika pengguna mengalami phishing atau peretasan, tim menyarankan untuk:
- Mematikan ponsel atau koneksi internet sementara waktu.
- Memindahkan file penting ke perangkat lain atau penyimpanan cloud.
- Menghapus aplikasi mencurigakan yang mungkin telah terinstal.
- Logout dari seluruh akun aktif.
- Melakukan reset perangkat ke pengaturan pabrik sebagai langkah akhir.
Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga memiliki kesadaran digital yang tinggi.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama serupa dapat terus terjalin di masa mendatang.
Telkom University Kampus Jakarta dan Program Studi Sarjana Sistem Informasi berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang. (***)
