Ahmad Firdaus Nahkodai Perpani Kabupaten Bekasi 2025-2029, Apa Saja Targetnya?
BEKASI, Komunica.id – Ahmad Firdaus terpilih untuk menahkodai Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bekasi periode 2025-2029 menggantikan Usep Rahman Salim melalui forum musyawarah kabupaten atau Muskab 2025 di Hotel President Executive Club Jababeka.
Muskab Perpani Kabupaten Bekasi 2025 turut dihadiri Wakil Ketua 2 Pengurus Besar (PB) Perpani Abdul Rozak, Wakil Ketua 2 Pengurus Provinsi Perpani Jawa Barat Yonan Supyarman, Ketua Harian KONI Kabupaten Bekasi Abdul Halim serta para ketua klub, atlet dan pelatih.
“Saya akan melanjutkan program yang telah dijalankan pengurus sebelumnya dengan komitmen memenuhi hattrick juara Porprov Jabar sekaligus mewujudkan Kabupaten Bekasi sebagai episentrum pembinaan panahan Indonesia,” ujar Ketua Perpani Kabupaten Bekasi Ahmad Firdaus belum lama ini.
Sejumlah strategi disiapkan untuk mewujudkan target mencakup pembinaan dan pengawasan terhadap pengembangan organisasi panahan di Bekasi, sesuai slogan Muskab 2025, soliditas organisasi dan pembinaan untuk meraih prestasi panahan “Hattrick Porprov XV Jabar 2026”.
Menurut dia, kemunculan klub-klub panahan di Kabupaten Bekasi diharapkan mampu menciptakan ekosistem pembinaan olahraga panahan secara positif yang bermuara pada munculnya bibit-bibit atlet berkualitas.
“Hal tersebut merupakan tantangan bagi kita semua agar bagaimana ekosistem itu dapat terbangun dan bersinergi dengan program pembinaan Perpani Kabupaten Bekasi dalam upaya menciptakan tata kelola organisasi yang baik serta berkualitas,” katanya.
Dirinya menganalogikan dengan sebuah pepatah yang mengatakan prestasi yang baik akan tercipta apabila tata kelola organisasinya baik. Artinya, untuk menciptakan prestasi yang baik harus dikelola oleh organisasi yang baik pula.
Ahmad Firdaus menyebut prestasi yang sudah diraih bukan semata berkat kemampuan pengurus melainkan kerja sama dan kontribusi segenap pihak mulai atlet, pelatih, badan otoritas olahraga KONI, pemerintah daerah hingga segenap insan masyarakat peduli prestasi panahan.
Wakil Ketua 2 Pengurus Provinsi Perpani Jawa Barat Yonan Supyarman saat membuka Muskab Perpani Kabupaten Bekasi 2025 menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Perpani Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.
“Salam hormat, karena beliau juga meski sudah terpilih secara aklamasi namun secara perundangan belum disahkan. Insya Allah dalam waktu dekat beliau akan mengunjungi arena Pelatnas atlet panahan menuju Sea Games yang luar biasanya berlokasi di Kabupaten Bekasi ini,” katanya.
Yonan menyebutkan Kabupaten Bekasi kini telah menjelma sebagai kiblat pembinaan dan atlet panahan berprestasi di Jawa Barat bahkan Nasional.
”Kabupaten Bekasi ini tolok ukur prestasi panahan. Bicara sarana prasarana, Jawa Barat pun tidak ada yang sebagus di sini. Dari pelatda sampai pelatnas di sini, sudah tidak diragukan lagi, tidak akan meleset sepertinya target hattrick juara umum Porprov Jabar,” paparnya.
Wakil Ketua 2 PB Perpani Abdul Rozak menyatakan sejarah telah menciptakan olahraga panahan di Kabupaten Bekasi tumbuh, besar dan terus berkembang pesat hingga mampu menyumbangkan dua dari total empat atlet Jawa Barat yang akan bertanding di Sea Games Thailand 7-19 Desember 2025.
“Pelatih nasional ada di sini, peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 yang divisualisasikan dalam film 3 Srikandi, salah satu atletnya asal Bekasi ini. Standar lapangan panahan di Bekasi juga terbaik, hanya kalah dari Korea, pantas dijadikan tempat pemusatan latihan nasional,” katanya.
Ketua Harian KONI Kabupaten Bekasi Abdul Halim menambahkan satu prinsip dasar yang perlu digarisbawahi untuk dapar terealisasi dalam forum ini adalah tanggung renteng yakni semua peserta musyawarah kabupaten mendorong atlet untuk mampu berprestasi tinggi.
“Bagaimana konsolidasi dan pembinaan untuk komitmen juara di level nasional, regional dan internasional. Tidak ada cabang olahraga yang selalu kondusif, gesekan antar pengurus, pelatih, atlet biasanya selalu ada,” kata Halim.
Untuk itu, kata dia, Perpani harus selalu solid, tanpa soliditas hanya berangan-angan mencapai prestasi terbaik. ”Nilai A+ untuk Perpani secara tanggung jawab laporan pertanggungjawaban, jadi kudu juara dan berprerstasi,” ucapnya.
Ketua Perpani Kabupaten Bekasi periode 2021-2025 Usep Rahman Salim mengungkapkan kebanggaan selama dipercaya memimpin. “Bukan tak mau melanjutkan tapi sekarang fokus keluarga, Namun apabila dibutuhkan untuk sumbangsih saran saya siap,” ucapnya.
Ia mengaku bersyukur mampu menuntaskan amanah dengan baik selama menjabat meski bukan perkara mudah untuk mengelola organisasi Perpani Kabupaten Bekasi dengan segala target prestasi yang dibebankan.
Perpani Kabupaten Bekasi sukses memenuhi target dengan menyegel predikat juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV 2022 melalui koleksi lima medali emas sekaligus menegaskan pencapaian serupa saat Porprov Jawa Barat XIII 2018.
Torehan impresif lain yakni penyumbang terbanyak atlet Pelatda Jawa Barat di ajang PON Aceh-Sumut 2024 dengan enam atlet dan satu pelatih mewakili Jawa Barat. Dua atlet terbaik, Ratih Zilizati dan M. Riyan Hidayat kini juga telah masuk tim panahan Indonesia untuk Sea Games 2025.
Rizki Ferdiansyah juga sukses menjadi salah satu pelatih panahan Indonesia.” Capaian prestasi lainnya adalah Perpani Kabupaten Bekasi saat ini telah menjadi episentrum pembinaan olahraga nasional,” katanya.
Untuk pertama kali pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) Panahan Jawa Barat dilaksanakan di Kabupaten Bekasi tepatnya D Khayangan Archery Center Jababeka yang dalam sejarah selalu dilaksanakan di Bandung.
Begitu pula untuk pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) Panahan Indonesia yang sebelumnya dan selama sejarah selalu dilaksanakan di Senayan, Jakarta.
“Tentu masih banyak catatan positif lain dalam bidang pembinaan prestasi panahan yang telah diraih selama periode 2021-2025 yang tidak cukup waktu untuk diceritakan pada forum ini. Intinya buat saya pribadi, saya sangat bangga menjadi bagian dari kesuksesan ini,” tukasnya.
Baca Lainnya
2 Perusahaan Pengelolaan Limbah B3 di Kabupaten Bekasi Disegel KLH, Ini Pelanggarannya

KNPI Kota Bekasi: Launching Satgas Pendidikan 2025

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Dear Warga Bekasi, Ini Syarat Wajib dalam Pendaftaran PPDB Online 2024

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

3 Pekerja Proyek Asal Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam KIIC Karawang

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

Simak! Kendaraan Dilarang Melintas Jalan Braga Bandung Tiap Akhir Pekan

Keren! Pemkab Bekasi Kolaborasikan MTQ dengan Promosi Wisata Industri

Kompresor Meledak di Mampang Jaksel, 7 Orang Tewas Terpanggang

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Gudang Amunisi TNI AD di Bogor Meledak, Warga Gunung Putri Dievakuasi

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Daftar Lengkap 55 Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Terpilih 2024-2029

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Kota Bekasi Luncurkan Aplikasi e-KIR Permudah Uji Kendaraan Berkala, Ini Manfaatnya

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

Asal-usul Nama Bekasi, Warisan Kuno dari Sejarah Kebudayaan Kerajaan Tarumanagara

2 Perusahaan Pengelolaan Limbah B3 di Kabupaten Bekasi Disegel KLH, Ini Pelanggarannya

KNPI Kota Bekasi: Launching Satgas Pendidikan 2025

Berita Terkait
Asal-usul Nama Bekasi, Warisan Kuno dari Sejarah Kebudayaan Kerajaan Tarumanagara

2 Perusahaan Pengelolaan Limbah B3 di Kabupaten Bekasi Disegel KLH, Ini Pelanggarannya

KNPI Kota Bekasi: Launching Satgas Pendidikan 2025
