Benny Sugiarto Prawiro Resmi Jabat Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Bekasi
Komunica.id, Kabupaten Bekasi – Setelah dilantik secara resmi oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan pejabat lama Suhup.
Sertijab dilakukan secara sederhana dalam suasana kekeluargaan dihadiri seluruh pimpinan dan staf di jajaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Hotel Sakura Cikarang, Senin (17/3/2023).
“Tentunya saya sangat berterimakasih kepada seluruh jajaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang sudah begitu maksimal dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Demi kelancaran kinerja, khususnya agar bisa melayani masyarakat dengan baik kita bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya agar bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Suhup.
“Untuk kepala dinas yang baru agar bekerja sesuai dengan amanah yang diamanahkan oleh Pj Bupati Bekasi. Sukses selalu untuk bapak Benny Sugiarto sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro menegaskan semangat kerja yang ditularkan Suhup akan terus dilanjutkan dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
“Kami bersama seluruh jajaran tentu akan meneruskan semangat kerja agar target-target dapat dicapai demi kemajuan pembangunan Kabupaten Bekasi,” kata Benny.
Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melantik 16 pejabat eselon II hasil open bidding. Pelantikan digelar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor KP.03.03/Kep.320-BKPSDM/2023 tanggal 13 Maret 2023, yang mengacu kepada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 100.2.2.6/1450/SJ tanggal 10 Maret 2023 tentang Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan, berpesan kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama yang telah dilantik menjadi kepala dinas definitif tersebut, untuk mamou mengakselerasikan penyerapan anggaran tanpa mengabaikan kualitas pembangunan. “Penyerapan anggaran harus segera ditingkatkan, khususnya proyek-proyek yang tender, jangan sampai ada keterlambatan,” kata dia. (ADV)
Tinggalkan Balasan
