MasyaAllah! Wan Sehan Doakan Dani Ramdan Jadi Bupati Bekasi
CIKARANG – Calon Bupati Bekasi nomor urut 1 Dani Ramdan kedatangan tamu istimewa yakni Habib Syaikhon bin Musthofa Al Bahar, yang akrab dipanggil Wan Sehan di Lippo Cikarang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan menjelaskan kedatangan Wan Sehan, secara tiba-tiba tanpa diundang dan untuk mendoakan dirinya menjadi Bupati Bekasi.
”Alhamdulillah tadi sore rumah kami kedatangan Habib Syaikhon bin Musthofa al-Bahar, atau yang dikenal sebagai Wan Sehan, atau Habib Sehan,” kata Dani Ramdan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/10/2024).
“Meski mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, tentu kami sangat senang dan bersyukur atas kunjungan beliau, karena sebagaimana dimaklumi tidak mudah mengundang kehadiran beliau yang merupakan seorang Waliyullah Madjub,” sambung dia.
Pria yang banyak prestasi ini saat menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi mengatakan dengan momentum Pilkada 2024 pada 27 November nanti, ia menyebut sebagai tanda wasilah pertolongan dari Allah SWT.
“Semoga kedatangan beliau menjadi wasilah pertolongan Allah bagi kami sekeluarga dan bagi Kabupaten Bekasi, yang saat ini sedang menggelar perhelatan Pilkada,” tuturnya.
Sekedar informasi, Syaikhon bin Musthofa al-Bahar atau yang akrab disapa Wan Sehan merupakan seorang sayyid yang namanya cukup masyhur di kalangan cendekiawan Muslim dan ulama Tanah Air.
Berdasarkan cerita yang tersebar di masyarakat, Wan Sehan dikenal mengalami kondisi jadzab, sehingga kehadirannya kerap membuat orang yang belum begitu mengenalnya merasa aneh hingga geleng-geleng kepala.
Mengutip laman Nahdlatul Ulama, Jadzab sendiri diartikan sebagai kondisi di mana kesadaran seseorang ditarik oleh Allah SWT, sehingga orang tersebut tak menyadari apa yang ia lakukan.
Untuk mencapai posisi jadzab, para ulama sepakat bahwa tidak sembarang orang dapat meraihnya, sehingga hanya orang-orang khusus yang memang dipilih langsung oleh Allah SWT yang bisa menempuh jalan ini.
Meski demikian, perlu dibedakan antara orang yang sengaja melakukan hal aneh dengan orang yang memang betul-betul jadzab.
Untuk memahami perbedaan keduanya tertuang dalam kitab Zad al-Muslim fi ma Ittafaqa ‘alaihi al-Bukhari wa Muslim. Orang yang betul-betul berada di kondisi jadzab akan selalu bermunajat kepada Allah dan memalingkan keinginannya dari hal-hal yang bersifat duniawi.
Sementara orang yang mengklaim dirinya jadzab perlakuannya cenderung tidak konsisten, dan kerap mengejar dunia.
Baca Lainnya
Kisah Kelantan, Negara Bagian Malaysia yang Pernah Dikuasai Majapahit

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Dear Warga Bekasi, Ini Syarat Wajib dalam Pendaftaran PPDB Online 2024

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

3 Pekerja Proyek Asal Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam KIIC Karawang

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

Simak! Kendaraan Dilarang Melintas Jalan Braga Bandung Tiap Akhir Pekan

Keren! Pemkab Bekasi Kolaborasikan MTQ dengan Promosi Wisata Industri

Kompresor Meledak di Mampang Jaksel, 7 Orang Tewas Terpanggang

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Gudang Amunisi TNI AD di Bogor Meledak, Warga Gunung Putri Dievakuasi

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Daftar Lengkap 55 Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Terpilih 2024-2029

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Kota Bekasi Luncurkan Aplikasi e-KIR Permudah Uji Kendaraan Berkala, Ini Manfaatnya

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

Berbagi Berkah Ramadhan, Ulfa Group: Bentuk Komitmen dan Kepedulian Kami

Wakil Gubernur Jawa Barat, Kang Erwan: KNPI Kota Bekasi Harus Lebih Baik lagi Dibawah Kepemimpinan Adelia!

Berita Terkait
Kisah Kelantan, Negara Bagian Malaysia yang Pernah Dikuasai Majapahit
