Biografi Singkat KH Noer Ali: Ulama dan Pejuang Kemerdekaan dari Bekasi
KH Noer Ali adalah salah satu pahlawan nasional yang patut dihormati. Ulama besar dan sakti ini menjadi panutan bagi masyarakat Bekasi dan sekitarnya, dengan kontribusinya yang besar dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Masa Kecil dan Pendidikan
KH Noer Ali lahir pada 15 Juli 1914 di Desa Ujung Malang, Bekasi. Ayahnya, Anwar bin Layu, dan ibunya, Hj. Maemunah, adalah petani sederhana. Dari kecil, KH Noer Ali sudah menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025



Pada usia 8 tahun, ia mulai belajar mengaji di Kampung Bulak Bekasi di bawah bimbingan Guru Maksum. Di sana, ia mempelajari Bahasa Arab, tauhid, dan fikih, serta berguru pada ulama-ulama terkemuka di Indonesia dan Makkah.
Perjalanan ke Makkah
Pada tahun 1934, saat berusia 20 tahun, KH Noer Ali pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama. Di sana, ia belajar dari tokoh-tokoh besar seperti Syekh Umar Hamdan, Syekh Ahmad Fatoni, dan Syekh Muhammad Amin Al-Quthbi.
Selain memperdalam ilmu agama, KH Noer Ali juga mempelajari politik Islam dan aktif dalam organisasi Persatuan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), serta menjadi ketua Persatuan Pelajar Betawi.
Mendirikan Pesantren dan Perjuangan Melawan Penjajah
Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1940, KH Noer Ali mendirikan Pesantren At-Taqwa di kampung halamannya, Ujung Malang, Bekasi.
Saat itu, semangat melawan penjajah semakin berkobar dalam dirinya.
Pada tahun 1945, ia membentuk Laskar Rakyat dengan 200 pemuda untuk melawan penjajah. Dua tahun kemudian, ia memimpin pasukan melawan Belanda.
Kiprah Militer dan Gelar Pahlawan
KH Noer Ali dikenal sebagai pemimpin yang karismatik dan strategis. Pada tahun 1947, ia berhasil memukul mundur pasukan Belanda di wilayah Karawang-Bekasi, sehingga mendapatkan julukan “Si Belut Putih” dan “Sang Singa Karawang-Bekasi.”
Selain itu, ia juga mengomandoi markas pusat Hizbullah-Sabilillah Jakarta. Pasukan Belanda kesulitan menangkap KH Noer Ali, yang selalu berhasil meloloskan diri.
Warisan dan Pengaruh
KH Noer Ali meninggalkan warisan besar bagi bangsa Indonesia, terutama masyarakat Bekasi. Keberanian dan dedikasinya dalam memperjuangkan kemerdekaan membuatnya dihormati dan dijadikan panutan.
Hingga kini, perjuangannya tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Demikianlah riwayat singkat KH Noer Ali, ulama besar dan pejuang kemerdekaan dari Bekasi. Perjuangannya yang heroik menjadikannya pahlawan nasional yang dihormati dan diingat sepanjang masa.
Baca Lainnya
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia

Berita Terkait
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar
