Forum Komunikasi Kristiani Apresiasi Pemkot Bekasi Atasi Intoleransi
BEKASI- Forum Komunikasi Kristiani (FKK) Kota Bekasi memberikan apresiasi kepada Pemkot Bekasi karena telah menyelesaikan permasalahan dugaan intoleransi yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
Selain Pemkot Bekasi, FKK juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Metro Bekasi Kota, Dandim 0507 Bekasi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi.
Apresiasi itu diberikan ditandai dengan pemberian piala secara simbolis dari FKK.
“Kemudian setelah kemarin itu, terjadi peristiwa yang viral itu kami juga merasa bertanggungjawab supaya kota ini aman. Dengan apa yang kami kerjakan ini, masyarakat luar khususnya netizen melihat bahwa Kota Bekasi ini aman, tidak ada masalah untuk toleransinya,” kata Ketua FKK Kota Bekasi, Eugenie Ruth Selly Tooy beberapa waktu lalu.
Dia menyampaikan, kesimpulan peristiwa yang sempat viral itu dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman juga diamini. Forum ini menjadi salah satu pihak yang membuat terang peristiwa tersebut.
“Pesan saya kita jaga kota ini, karena kalau kota ini aman, damai, sejahtera kita juga enak bekerja dan juga enak melakukan aktivitas lainnya,” katanya.
Sementara, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menyampaikan, bahwa apresiasi yang diberikan menjadi satu pengakuan atas kerja semua pihak dalam merawat toleransi.
Kesepahaman dan komitmen yang kuat diyakini mampu mendeteksi dan mencegah segala potensi yang bisa membuat masyarakat terpecah belah.
“Jangan sampai ada potensi yang dapat memecah belah, tentu dengan kebersamaan kita, kesepahaman kita, komitmen kita,” tambahnya.
Komitmen terhadap sikap toleran, lanjut Gani, tidak hanya penting dijaga oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan seluruh lapisan masyarakat.
“Karena masalah intoleransi ini tanggungjawab bukan hanya ASN, tetapi semua pihak untuk turut bagaimana bersikap dan berperilaku menjaga harmoni di Kota Bekasi,” jelasnya. (ADV)
Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia
