Kematian Panembahan Senopati Pecah Kerajaan Mataram Islam
Kondisi Kerajaan Mataram goyah pasca wafatnya Panembahan Senopati. Kematian pendiri kerajaan ini menyisakan kisah kelam setelahnya. Penyebabnya karena perebutan kekuasaan dan ketidakpuasan atas pengangkatan Pangeran Hanyakrawati.
Hanyakrawati dilantik sebagai Raja Mataram Islam pasca kematian Senopati. Ketidakpuasan bermunculan, salah satunya dari Pangeran Puger. Saat itu, Pangeran Puger menganggap penunjukkan Hanyakrawati kurang tepat karena umurnya lebih muda dibandingkan dirinya.
Kecemburuan inilah yang membuatnya Pangeran Puger mulai menyimpan dendam ke Hanyakrawati. Konon dikutip dari “Tuah Bumi Mataram: Dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II” tulisan Peri Mardiyono.
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025


Puger merasa dirinya lebih layak mewarisi tahta Mataram daripada adiknya. Tetapi takdir memang tak berpihak ke Pangeran Puger, ia akhirnya tak bisa menduduki posisi raja.
Sadar akan kekecewaan kakak tirinya itu, membuat Hanyakrawati mencoba melakukan pendekatan kepada kakak tirinya itu. Mengetahui hal itu, Hanyakrawati memberikan jabatan kakaknya menjadi Adipati Demak.
Puger pun menerima posisi itu, tetapi ia masih tidak puas. Ia memutuskan untuk melakukan pemberontakan suatu ketika. Bahkan ia berkeinginan agar wilayah Demak melepaskan diri dari kekuasaan Mataram.
Alhasil pada 1602 Masehi terjadilah perang saudara, antara Demak melawan Mataram. Perang saudara antara Mataram melawan Demak ini berlangsung sekitar tiga tahun. Pada perang ini, Pangeran Puger didukung oleh Adipati Gending, serta Adipati Panjer.
Pangeran Puger menuntut daerah Demak hingga ke Tambak Uwos, Jawa Timur sebagai kerajaan sendiri. Agaknya upaya Pangeran Puger ini dalam rangka untuk mengembalikan kejayaan Demak serta Dinasti Majapahit. Tetapi usahanya tidak tercapai.
Panembahan Hanyakrawati mengakhiri perlawanan pemberontakan oleh kakak tirinya dengan mengirimkan Tumenggung Suranata atau Ki Gede Mestaka, pada 1605 Masehi, untuk memadamkan pemberontakan. Peperangan pun dimenangkan oleh Mataram.
Pada 1605, Pangeran Puger ditangkap dan diasingkan ke Kudus. Putra Pangeran Puger kemudian diangkat sebagai Adipati Pati, yang bergelar Adipati Pragola. Kelak adipati inilah yang juga melakukan pemberontakan ke Mataram, yang dikenal dengan pemberontakan Pragola II.
Baca Lainnya
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia

Berita Terkait
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar
