Pemkot Bekasi Terus Berupaya Jalankan Keterbukaan Informasi Publik
BEKASI- Pemkot Bekasi terus berupaya menjalankan keterbukaan informasi publik di lingkungan pemerintahannya. Penerapan itu pun mengikuti Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
Untuk menjalankan itu, salah satunya dengan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana secara berkala.
Adapun pelaksanaan monev dilakukan oleh Humas Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Bekasi selaku PPID Utama dan digelar kepada 43 PPID Pelaksana.
Dalam monev tersebut pihak Humas melakukan pemeringkatan terhadap 11 dari 43 PPDI Pelaksana. Dari pemeringkatan tersebut terdapat kurang lebih 6 PPID terbaik yang paling informatif.
Mulai dari, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kecamatan Pondokgede, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), RSUD Casbullah Abdulmadjid Bekasi dan Dinas Tata Ruang (Distaru).
“Saya mengapresiasi PPID Utama yang telah melaksanakan Monev terhadap PPID Pelaksana. Ini bukti PPID Utama terus meningkatkan standar pelayanan publik sesuai dengan UU KIP,” ungkap Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad melalui keterangannya, dikutip Senin (7/10/2024).
Gani mengatakan, penghargaan yang diberikan terhadap PPID Pelaksana terbaik sebagai upaya memotivasi PPID Pelaksana lainnya agar meningkatkan kualitasnya.
“Penghargaan ini guna mendorong peningkatan kualitas PPID Pelaksana se-Kota Bekasi. Terutama di keterbukaan informasi dan guna pemenuhan pelayanan informasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Saut Hutajulu berharap, monev yang akan datang bisa lebih baik lagi. Sehingga, lanjut Saut, dengan monev diharapkan kualitas penyampaian informasi publik bisa semakin meningkat.
“Kita berharap ada peningkatan kualitas dalam hal keterbukaan informasi publik. Dan berharap Pemkot Bekasi tetap menjadi badan publik yang informatif di Jawa Barat,” ucapnya. (ADV)
Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia
