Pengembangan Website Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen Aset di SMK Nagrak Boarding School Purwakarta
Purwakarta – Telkom University Jakarta menggelar pengabdian masyarakat tentang peningkatan literasi digital guru untuk memperkuat adaptasi terhadap inovasi teknologi bagi Guru SMK Nagrak Boarding School Purwakarta. Selasa (3/6/25).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen Program Studi S1 Teknologi Informasi Siti Zahrotul Fajriyah, M.Kom, Demi Adidrana, M.T.I., Hertanto Suryoprayogo, M.Kom dan Dosen S1 Sistem Informasi, Dwina Satrinia, M.Kom, Sasmi Hidayatul YT, M.Kom, Ilham Roni Yansyah, M.Kom, Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Fikri Tri Wibowo serta Mahasiswa S1 Sistem Informasi, Raihan Zaky Maulana, Muhammad Dafa Hambali, Astri Nur Rahmah di SMK Nagrak Purwakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru, memperkuat adaptasi terhadap inovasi teknologi, serta mendorong SMK Nagrak menjadi role model dalam kolaborasi antar sekolah. Program ini juga menekankan penguatan manajemen sekolah untuk mendukung kemajuan akademik.
Kepala Sekolah SMK Nagrak Boarding School Purwakarta, Bapak Asep Mulyana, S.P., M.M.CPS, menyampaikan bahwa SMK Nagrak Purwakarta sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat berperan aktif dalam memberikan dukungan berupa data dan kebutuhan teknis untuk pengembangan website sekolah yang sebelumnya belum terintegrasi dalam Sistem Informasi milik pemerintah.
Selain itu, sekolah juga mengalokasikan waktu bagi guru Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) untuk terlibat dalam pelatihan pengembangan sistem, serta mendukung proses perancangan dan pemeliharaan sistem yang akan dibangun.
Program pengabdian masyarakat diawali dengan diskusi antara tim Telkom University Jakarta dan pihak SMK Nagrak untuk mengidentifikasi permasalahan dan menentukan solusi. Hasil diskusi menunjukkan bahwa SMK Nagrak belum memiliki sistem manajemen aset sekolah. Solusi yang disepakati adalah pengembangan Sistem informasi manajemen Asset yang mampu mengelola pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan asset.
Aplikasi dikembangkan dengan teknologi berbasis website menggunakan platform Website sebagai hasil teknologi akan diserahkan ke sekolah bersamaan dengan pendampingan penggunaan sebagai peluncuran implementasinya. Tahapan selanjutnya mencakup identifikasi dan analisis kebutuhan fitur-fitur yang diperlukan agar website sesuai dengan kebutuhan SMK Nagrak.

Kegiatan difokuskan pada pengenalan dan pelatihan penggunaan aplikasi kepada masyarakat atau mitra yang menjadi sasaran program. Pelatihan dilakukan secara langsung dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam kepada pengguna tentang fitur dan cara penggunaan aplikasi. Penerapan Teknologi Tepat Guna dengan membuat sistem pengelolaan aset berbasis web merupakan solusi yang ditawarkan.
Sistem pengelolaan aset berbasis web yang dibuat akan memiliki fitur-fitur Create, Read, Update, Delete (CRUD) data-data aset yang dimiliki SMK Nagrak, serta fitur ekspor data aset ke Microsoft Excel sesuai dengan kebutuhan pencatan di aplikasi Dapodik.
Selain itu, demonstrasi penggunaan aplikasi juga diselenggarakan untuk menunjukkan langkah-langkah operasionalnya secara praktis, sehingga pengguna dapa mencoba langsung dan memahami fungsi utama sistem yang telah dikembangkan.
Untuk mendukung keberlanjutan pemanfaatan aplikasi, tim abdimas juga menyediakan panduan pengguna dalam bentuk modul tertulis, yang berisi instruksi lengkap serta contoh penggunaan. Panduan ini akan membantu pengguna dalam mengoperasikan aplikasi secara mandiri setelah sesi pelatihan selesai.
Dengan pendekatan ini, diharapkan aplikasi dapat digunakan secara optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi mitra atau masyarakat yang menjadi target program.
Baca Lainnya
Community Engagement: Peran Universitas Telkom Jakarta dalam Mengembangkan Logo Desa Wisata Ciasmara

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Dear Warga Bekasi, Ini Syarat Wajib dalam Pendaftaran PPDB Online 2024

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

3 Pekerja Proyek Asal Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam KIIC Karawang

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

Simak! Kendaraan Dilarang Melintas Jalan Braga Bandung Tiap Akhir Pekan

Keren! Pemkab Bekasi Kolaborasikan MTQ dengan Promosi Wisata Industri

Kompresor Meledak di Mampang Jaksel, 7 Orang Tewas Terpanggang

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Gudang Amunisi TNI AD di Bogor Meledak, Warga Gunung Putri Dievakuasi

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Daftar Lengkap 55 Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Terpilih 2024-2029

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Kota Bekasi Luncurkan Aplikasi e-KIR Permudah Uji Kendaraan Berkala, Ini Manfaatnya

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

Berita Terkait
Tim Teknik Telekomunikasi Lakukan Pengabdian Masyarakat: Pasang Solar Cell Untuk Penerangan Kelas di Smk

Community Engagement: Peran Universitas Telkom Jakarta dalam Mengembangkan Logo Desa Wisata Ciasmara
