Polda Metro Sebut Penembakan di Bekasi Dipicu Konflik John Kei dan Nus Kei
BEKASI – Kasus penembakan pria berinisial GR (44) hingga tewas di kawasan Medan Satria, Bekasi, ternyata dipicu konflik lama. Kejadian ini diduga masih berkaitan dengan kelompok Jhon Kei dan Nus Kei.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Rabu (1/11/2023). ”Konflik lama antara kelompok John Kei dan Nus Kei,” kata Titus kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Hanya saja, Titus belum dapat menjelaskan lebih detail terkait konflik seperti apa yang terjadi antarkedua kelompok tersebut.
”Namun permasalahan pertama masih didalami, karena ini kejadian berulang. seperti di Cengkareng pada 2020 lalu. Sedang kami dalami permasalahannya agar kejadian tidak berulang kembali,” ungkapnya.
Diketahui, aksi penembakan ini terjadi di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu, 29 Oktober 2023. Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudain menangkap empat orang yang terlibat dalam aksi penembakan maut itu.
Tim gabungan Satreskrim Polres Bekasi dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami peran masing masing terduga pelaku yang mana terjadi di wilayah Kota Bekasi. ”Masih pendalaman, terkait peran masing-masing,” imbuhnya.
Keempat pelaku yang ditangkap yakni FOU yang ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor. FOU ditangkap pada Selasa, 31 Oktober 2023. Kemudian EU, MW, dan PM alias O yang ditangkap di sejumlah lokasi yang berbeda. (REA)
Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia
