KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?
BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi akan memetakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana, khususnya banjir saat pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengatakan pemetaan lokasi pendirian TPS telah dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan menerapkan titik koordinat, namun akan dimatangkan dengan selalu melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait.
“Terkait lokasi pendirian TPS kita menerapkan titik koordinat sehingga kita bisa mengetahui apakah titik koordinat tersebut terdampak banjir atau tidak. Jika banjir maka akan kita geser ke titik yang lebih aman,” kata Ali dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemetaan TPS yang masuk kategori rawan bencana banjir serta lokasi alternatif yang disiapkan oleh PPK yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi
“Kita belum mendapatkan laporan secara spesifik terkait titik-titiknya, baru kemarin hujan deras dan ada beberapa kecamatan yang tergenang sehingga ini dipandang perlu dilakukan mitigasi kalau terjadi curah hujan tinggi saat pelaksanaan Pemilu,” tegasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, atau pada Februari – Maret 2024.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan belum lama ini meminta informasi itu harus diwaspadai, khususnya penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bekasi. Pasalnya logistik Pemilu semuanya tidak anti air, sehingga apabila terkena air atau kehujanan bisa rusak.
“Karena itu kita tekankan KPU, Panwaslu, PPK, dibantu para camat untuk benar benar mengantisipasi kemungkinan banjir di lokasi-lokasi TPS, dan terkait keamanan, pihak TNI dan kepolisian juga ikut mengawal logistik Pemilu,” tandasnya.
Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Dear Warga Bekasi, Ini Syarat Wajib dalam Pendaftaran PPDB Online 2024

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

3 Pekerja Proyek Asal Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam KIIC Karawang

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

Simak! Kendaraan Dilarang Melintas Jalan Braga Bandung Tiap Akhir Pekan

Keren! Pemkab Bekasi Kolaborasikan MTQ dengan Promosi Wisata Industri

Kompresor Meledak di Mampang Jaksel, 7 Orang Tewas Terpanggang

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Gudang Amunisi TNI AD di Bogor Meledak, Warga Gunung Putri Dievakuasi

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Daftar Lengkap 55 Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Terpilih 2024-2029

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Kota Bekasi Luncurkan Aplikasi e-KIR Permudah Uji Kendaraan Berkala, Ini Manfaatnya

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

Pemkot Bekasi Gandeng Sejumlah Kampus Atasi Kekurangan Guru Lewat Program Magang Mahasiswa
