Pembangunan Yontaipur Kostrad Kabupaten Bekasi Dilanjutkan Tahun Ini

waktu baca 2 menit
Pembangunan Batalyon Pengintai Tempur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat yang berlokasi di Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi dilanjutkan tahun ini. Foto/Ilustrasi

BEKASI, Komunica.id – Pembangunan Batalyon Pengintai Tempur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat yang berlokasi di Desa Serang Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi bakal dilanjutkan tahun ini. 

Pembangunan ini merupakan tahap II dari pembangunan kompleks markas pasukan elit TNI ini. Pembangunan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara serta hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi. 

Pagu yang disiapkan untuk pembangunan ini sebesar Rp29.998.520.000 dari APBD. Pembangunan diselenggarakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.

“Pembangunan ini merupakan lanjutan dari pembangunan yang telah dilakukan tahun lalu. Sesuai ketentuan dan telah dianggarkan, maka tahap keduanya direncanakan bakal digelar tahun ini,” kata Kepala DCKTR Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro. 

Yontaipur Kostrad di Kabupaten Bekasi menjadi peningkatan tersendiri, karena sebelumnya masih dalam tingkatan pleton. Markas yang tengah dibangun ini pun diklaim akan menjadi yang terbesar, sekaligus menggantikan markas di Cilodong.

“Pembangunan ini merupakan bagian dari kemitraan Pemkab Bekasi dengan TNI untuk sama-sama mewujudkan stabilitas keamanan nasional dan tentu di Kabupaten Bekasi juga,” ucap dia.

Sebelumnya, pembangunan Yontaipur Kostrad tahap I telah lebih dulu diresmikan pada awal Januari lalu. Peresmian dilakukan langsung oleh Panglima Kostrad Letnan Jendral Mohammad Fadjar. 

Fadjar mengatakan, Kostrad sebagai satuan terbesar dengan tiga divisi infanteri bertekad untuk tampil menjadi satuan pemukul strategis TNI AD. 

Untuk mewujudkan itu, harus mempunyai prajurit yang selalu siap dan mampu melaksanakan tugas operasi dalam segala bentuk medan dan cuaca. Para prajurit pun siap digerakkan untuk melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun juga. 

“Hal tersebut dapat terwujud di antaranya dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, seperti alutsista, tempat latihan, perkantoran dan perumahan untuk kesejahteraan prajurit,” kata dia.

Pembangunan Yon Taipur dilakukan dengan dukungan anggaran dari TNI AD serta hibah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp130 miliar dari TNI AD dan Rp50 dari hibah Pemkab Bekasi. 

Anggaran dialokasikan untuk dua tahap pembangunan.  Pekerjaan tahap II akan kembali dilaksanakan tahun ini dengan rincian berupa pembangunan infrastruktur jalan, saluran air, water tank, rumah gardu 240 KVA dan 8 unit rumah dinas. 

Rumah tersebut terdiri dari rumah tipe F-120 sebanyak 1 unit, tipe G-90 sebanyak 1 unit, tipe H-70 sebanyak 2 unit dan K-45 sebanyak 4 unit. Nantinya akan ada 300 prajurit yang ditempatkan di markas ini beserta keluarganya.

Andrea Queenie
Reporter

Berita Terkini