Pemkot Bekasi Imbau Pegawai Berikan Layanan Optimal, Prima, dan Berkualitas
BEKASI – Penjabat Wali Kota Bekasi Gani Muhammad meminta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk memberikan layanan yang optimal, prima, dan berkualitas demi kepuasaaan masyarakat.
”ASN dalam hal ini PPPK, harus bisa menghasilkan kinerja yang baik, memiliki perilaku sesuai dengan budaya organisasi serta memiliki motivasi, kreativitas, dedikasi, dan juga komitmen yang tinggi untuk bekerja melayani masyarakat,” kata Gani dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).
Hal itu disampaikan Gani dalam pelatihan pegawai P3K dan ASN oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Adapun jumlah total PPPK yang mengikuti orientasi adalah 1.813 peserta.
Untuk rincian Tenaga Pendidik sebanyak 1.298 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 283 orang, Tenaga Pemadam Kebakaran sebanyak 230 orang, Tenaga Penyuluh Pertanian sebanyak 2 orang.
Pembukaan orientasi tersebut juga dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari yang sekaligus memberikan beberapa pesan kepada para peserta Orientasi terkait Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik.
Menurutnya, PPPK berperan besar dalam memberi pelayanan kepada masyarakat agar berjalan lebih maksimal dengan berpegang teguh kepada asas core values ASN BerAKHLAK.
”Sesuai arahan Kemenpan RB, semua Pegawai Pemerintah, tidak terkecuali PPPK, musti bisa menerapkan Core Values BerAKHLAK dalam bekerja, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” ucapnya.
Sehingga, kata dia, mampu membentuk Pegawai yang adaptif dan dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi serta mampu memberikan layanan yang optimal, prima, dan berkualitas demi kepuasan masyarakat, dengan terus bertanggung jawab. (ADV).
Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia
