Pemkot Bekasi Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Gempa Megathrust
BEKASI- Pemkot Bekasi menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Bekasi Nomor : 300.2.3/4987/BPBD.PK Tahun 2024 tentang Meningkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Gempa Bumi Megathrust Selat Sunda.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso menyampaikan, surat edaran itu sebagai langkah Pemkot Bekasi terhadap potensi bencana gempa bumi.
“Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi bencana gempa bumi besar yang dapat terjadi di Wilayah Jawa, yang termasuk dalam zona Megathrust,” katanya melalui keterangan tertulis.
Dia menyampaikan, surat edaran tersebut berisi imbauan kepada seluruh perangkat daerah, dunia usaha, masyarakat, serta pihak-pihak terkait untuk meningkatkan langkah-langkah antisipasi bencana.
“Masyarakat dan instansi terkait diimbau untuk mengadakan simulasi evakuasi gempa secara berkala guna mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terkait langkah-langkah penyelamatan diri, dan informasi titik-titik aman evakuasi.
Dia juga menyampaikan, masyarakat dapat memastikan bahwa bangunan-bangunan disekitar lingkungan kita memiliki ketahanan yang kokoh terhadap gempa, khususnya bangunan publik seperti sekolah, rumah sakit, dan perkantoran.
Sementara, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menuturkan, kesiapsiagaan adalah hal penting. Langkah-langkah preventif ini bertujuan untuk meminimalkan korban jiwa dan kerugian materi jika gempa besar terjadi.
Seluruh warga untuk tetap tenang namun waspada. “Kami mengajak seluruh masyarakat Bekasi untuk lebih peduli terhadap potensi bencana. Dengan bekerja sama, kita bisa menghadapi bencana dengan lebih baik dan mengurangi dampak yang ditimbulkan,” ucapnya. (ADV)
Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia
