Tragis! Anggota Brimob Polda Jabar Tewas Tenggelam di Bendungan Cihamerang
BANDUNG – Anggota Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar Aipda Hadiyanto tewas tenggelam di Bendungan Cihamerang bekas disposal proyek Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) Kabupaten Sumedang pada pada Selasa 9 Januari 2024.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, peristiwa bermula pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 05.00 WIB, saluran lama di bawah Bendungan Cihamerang jebol imbas dari tebing tebing.
Akibatnya debit air di bendungan surut. Kondisi ini dikhawatirkan mengancam perumahan warga. Sejumlah warga mengungsi ke tempat aman, menjauhi tersebut.
”Kemudian pada Selasa (9/01/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, 5 personel anggota tim SAR Sat Brimob Polda Jabar datang ke Bendungan Cihamerang untuk mengecek penyebab dan dampak dari menyusutnya air bendungan tersebut,”kata Ibrahim Tompo, Kamis (11/1/2024).
Sekitar pukul 14.00 WIB, personel tim SAR Sat Brimob Polda Jabar Aipda Hadiyanto melakukan pemantauan dengan menyelam dengan peralatan lengkap untuk mencari titik jebolnya saluran air. Sekitar 1 jam menyelam, tali pengaman yang diikatkan serasa ditarik dari bawah air.
”Tali yang masih menjulur ke atas ditarik oleh personel lain dan warga di lokasi kejadian. Setelah dapat ditarik ke atas, korban Aipda Hadiyanto diberikan pertolongan dan segera dilarikan ke RSU Sumedang. Namun personel tersebut gugur,” ungkapnya.
Almarhum Aipda Hadiyanto telah dimakamkan Rabu, (10/01/2024) secara kedinasan sebagai penghormatan terakhir dan penghargaan dari Polri atas jasa dan pengabdian almarhum untuk kembali ke haribaan Ibu Pertiwi.
Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia

Berita Terkait
Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar
