Pemerintah Resmi Ganti PPDB 2025 Jadi SPMB
JAKARTA, Komunica.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti nama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SD hingga SMA.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan mencakup sejumlah kebijakan baru. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pendidikan.
“Ada beberapa kelemahan dari sistem lama yang perlu diperbaiki, sementara aspek yang sudah baik tetap dipertahankan,” kata Abdul Mu’ti kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025


Guru Besar UIN Jakarta itu juga menampik anggapan bahwa perubahan ini hanya sebatas pergantian nama. ”Jika hanya ganti nama tanpa perubahan kebijakan, tentu tidak ada alasan untuk menggantinya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa SPMB mencerminkan kebijakan baru yang lebih baik untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Bahwa akan membawa kebijakan baru, namun tidak berlaku untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
Perubahan kebijakan terutama terjadi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk SMP, jalur penerimaan murid tetap sama, yaitu melalui empat jalur: domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi.
“Perbedaannya terletak pada persentase masing-masing jalur penerimaan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk SMA, penerimaan berdasarkan domisili kini ditetapkan secara lintas kabupaten/kota, sehingga penetapan dilakukan berdasarkan provinsi.
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti telah melaporkan perubahan ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satu isu utama dalam perubahan ini adalah sistem PPDB Zonasi yang kerap menimbulkan permasalahan di lapangan.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengevaluasi sistem zonasi dengan melibatkan berbagai pakar dan kepala daerah guna menyusun formula penerimaan siswa baru yang lebih baik.
Baca Lainnya
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Berita Terkini
Deklarasi Resmi Pasanganan BERANI Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024-2029

Organisasi Pemuda Pertama dan Cikal Bakal Gerakan Nasional

Kisah Heroik Jenderal SBY Selamatkan Pimpinan Falintil dalam Operasi Seroja

5 Bangunan Bersejarah di Bekasi, Nomor Buncit Monumen Saksi Pembantaian 90 Tentara Jepang

Jenderal Soemitro, Tentara Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Kesayangan Presiden Soeharto

Sejarah Gatot Subroto, Jenderal Pemberani yang Ganti Panggilan Nama Militer Presiden Soeharto Jadi Monyet

TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM, Ini Perbedaannya

Arus Balik Lebaran 2024, 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta

Misteri Bisikan Hyang Sadabu Picu Moksanya Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Masuk Islam?

Pusaka Kiai Gundil, Baju Perang Sunan Kalijaga yang Bikin Tubuh Kebal

Kesaktian Tongkat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Bongkahan Emas

Ini Besaran Zakat Fitrah 1445 Hijriah di Kabupaten Bekasi

Cerita Patih Gajah Mada Intervensi Kepemimpinan Raja Majapahit Hayam Wuruk

Kisah Peramal Legendaris dari Kerajaan Kediri yang Dipercaya Jelmaan Dewa

KPU Lampung: 74 Petugas Pemilu 2024 Sakit, 7 Meninggal Dunia

Kisah Sultan Demak Bebaskan Rakyat Tionghoa di Kelenteng Sam Po Kong

Gawat! KPU Galau Soal Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi, Digelar November atau September?

Respons Ganjar Soal Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi di Kubu 03: Jangan Berasumsi, Dia Teman Saya!

Besok, Gugatan Almas Soal Kasus Wanprestasi Cawapres 02 Gibran Disidangkan di PN Solo

Kisah Romantis Kertawardhana Menang Sayembara Nikahi Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi

Letusan Gunung Merapi Bikin Karya Sastra Mataram Kuno Hilang Ditelan Bumi

KPU Petakan TPS Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mana Saja?

Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Sakti Jaka Tingkir dari Kulit Buaya dan Magma Gunung Merapi

PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar

Cerita Keberanian Jenderal Intelijen Minta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden Indonesia

Berita Terkait
PP Muhammadiyah: Awal Ramadhan 1 Maret, Idulfitri 30 Maret 2025

Kasus Korupsi Fasos-Fasum, Belasan Pejabat Kabupaten Bekasi Diperiksa Kejati Jabar
