Megapolitan

Soal Banjir Bekasi, Wali Kota Tri: Jangan Bangga Laporan Cepat Surut, Fokus Solusi Permanen!

waktu baca 2 menit
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat apel di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (7/7/2025). Foto/Komunica.id

BEKASI, Komunica.id – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memimpin langsung apel pagi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi pada Senin (7/7/2025). Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe, serta Komandan Kodim 0507/Bekasi.

Tri menyampaikan sejumlah pesan penting yang menyoroti isu strategis, mulai dari kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir, respon terhadap isu publik yang viral, hingga penguatan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menanggapi curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bekasi dalam tiga hari terakhir, Tri menekankan bahwa penanganan banjir tidak cukup hanya dengan laporan bahwa air cepat surut.

“Jangan lagi hanya melaporkan ‘cepat surut’, tapi cari akar masalahnya. Fokuskan agar lokasi tersebut tidak lagi banjir ke depan,” kata Tri.

Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar untuk penanganan banjir di Kali Bekasi. Dana tersebut akan dikelola oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), termasuk untuk menyelesaikan persoalan lahan timbul yang selama ini menjadi kendala teknis dalam normalisasi sungai.

Selain itu, Tri merespons dua isu publik yang sempat viral dalam sepekan terakhir. Pertama, soal siswi anak pemulung di Bantargebang yang gagal masuk sekolah negeri. Tri mengklarifikasi bahwa siswi tersebut bukan warga Kota Bekasi, melainkan warga Kabupaten Bekasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati dan Gubernur agar persoalan ini tidak melebar dan dapat segera ditangani dengan bijak,” katanya.

Isu kedua menyangkut dugaan malpraktik di RSUD Kota Bekasi. Tri memastikan tidak ditemukan indikasi malpraktik usai dirinya terjun langsung ke lokasi, menemui keluarga pasien, serta mengecek sistem layanan rumah sakit.

“Kita harus membiasakan diri merespon dengan data dan kepala dingin. Respon cepat dan komunikasi terbuka adalah kunci menyikapi isu-isu publik,” tegasnya.

Tri memberikan pesan motivasi kepada para ASN dan PPPK yang baru dilantik agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan meningkatkan integritas dalam pelayanan publik.

“Saya ucapkan selamat bekerja. Beradaptasilah dengan cepat, bekerja dengan integritas, dan responsif terhadap laporan warga, termasuk yang disampaikan lewat media sosial,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkini